Selasa, 06 Desember 2011

resah dan marah


Resah dan marah seolah menjadi ekor cangkokan yang tahu segalanya segala sisi keseharianku. Dia berubah menjadi sendok ketika pagi-pagi aku kelimpungan tergesa hendak sarapan. Menjadi handuk kering yang tergantung di belakang pintu wc ketika aku selesai mandi. Menjadi gelas yang penuh oleh air mineral dingin ketika mulutku terbakar kepedasan. Atau tiba-tiba berubah menjadi secangkir kopi krim panas disaat aku begadang mengerjakan berbagai macam tulisan. Tapi diam-diam aku bisa menikmati mereka.

1 komentar: