Rabu, 07 Maret 2012

BINGKISAN DARI ALAM KEGELAPAN (MEROBOHKAN TUGU TRAGEDI DIWAKTU YANG LALU)

Ingatan itu datang lagi…
Bayangan itu muncul lagi…
Lambaian itu terlihat lagi
Sampai saat ini kehenigan yang mencekam disaat itu,selah-olah menemani keseharianku
dimanakah aku kini?
Kenapa  tak seorangpun menyapaku?
bahkan sekedar senyuman?
Dimanakah kamu saudaraku, sayangku?
Aku berharap ada pelukan lalu
berpeluk  erat disudut temaram kampus remang.

Sial...kenapa aku berharap?
Keberadaanku disini memang tak diharapkan dan tak berguna
lihat...tak ada serpihan segenggam rindu yang ditabur sepanjang jalan yang kulewati
orang bahkan tidak peduli kedatanganku

aku datang karena mengikuti orang berjubah putih itu
tak sempat lagi mengenali siapa dirinya
karena tiba2 datang tanpa ucap dan mengajakku segera bergegas
seperti bayi seperti langit cerah tanpa awan seperti udara

kehadiranku keberadaanku
tanpa harap apa-apa
disini...tanpa siapa-siapa
menggambar jejak memaknai kesendirian
menjadi sebuah arti...
senyap dan pekat. Lekat erat mencipta bebat. Bahasaku adalah sunyi. Bicaraku adalah hampa. Tertawaku adalah pura-pura. Aku tidak mencoba membangun garis batas. aku yang sekarang masih berkeringat berusaha merobohkan tugu tragedi diwaktu yang lalu. Pada Majusi aku meminta api, pada Baphometh memohon angkara. Dan Azagtoth segera melafadkan kutuk.
duniaku sekarang begitu berbeda dengan duniaku 6 tahun lalu
saya benar-benar terlempar jauh kedalam dunia hampa yang sama sekali tidak saya kenali.
Disini semuanya serasa basa tanpa rasa gelap yang tak berujung,,,begitu kah indahnya surga??
Ternyata surga itu gelap….!!!!
Hingga saat ini misteri itu sudah bisa aku pecahkan, tugu tragedy itu sudah bisa aku robohkan
Baru aku sadari ternyata aku sudah mati…

*enam, juni duaribu enam*

Selasa, 07 Februari 2012

FIGHT & DRUNK


Suasana senja ini sangat mengharukan,,kawan2 dari semua penjuru mata angin ikut merasakan kebahagiaan kami malam ini. Ramuan suara bising distorsi dari cradle of filth Penuh cela mulai berceloteh membaca setiap larik dan baris cerpen tiga angka enam. Kami sadari diantara yang datang tidak semua menyukai aliran lagu seperti ini. Istilahnya yang datang berbeda gendre musick
Waktu terus bergerak cepat melesat menyayat malam. Orang-orang mulai berdatangan dan berkumpul.  Dengan kesadaran tinggi mereka mulai membagikan jatah anggur secara kolektif. Gelas-gelas plastik mengalami siklus isi-kosong secara berulang dan simultan.Teman  yang selama ini diidamkan hari itu muncul dan memeluk mereka dengan penuh haru dan rindu. Naik keatas meja dan membuka celana adalah sebuah semiotika pada kejujuran makna pada realitas. Ada banyak marah dan kecewa dari setiap nada yang terhantar untuk senja yang gemerlap dan memabukan.
Setelah itu disambung oleh sesi buka2an (buka rahasia maksudnya). Pertanyaan dan jawaban terlontar penuh dinamika. Forum malam yang mencerdaskan. Walaupun sisa kekagetan masih nampak di beberapa raut teman yang datang setelah sebelumnya melihat aksi moderator membuka celana dan berteriak-teriak diatas meja. Gelas-gelas plastik masih beredar  konstan  menawarkan suntikan adrenalin berlebih.
seperti perkelahian di bar malam tempo hari
atau pertarungan jalanan yang kerap aku jalani
hantaman kepalan
gemeretak rahang terhantam
bersama darah,keringat dan airmata
yang menetes 
lalu menguap diserap lampu merkuri warna jingga
setiap luka
sakitnya
dan perih kalian
bagiku belum berasa apa-apa.

Malam ini kepala begitu berat, susah untuk berdiri mungkin inilah yang orang bilang mabok berat. Saya paksakan diri dan berdiri ditengah hiruk pikuk mereka yang bersimbah muntah lalu sya berteriak;
** Apapun genre yang kita ikuti, jauhi permusuhan, dan ciptakan perdamaian....
karena kita paham, itu akan merusak citra genre kita **

Keep away the enemyous....lets make a PEACE